FAKTOR "X"

Banyak orang yg sukses karna satu faktor, demikian juga banyak orang yg gagal karna satu faktor ini pula?
Kadang orang punya seribu kepandaian/bakat tetapi tidak punya satu faktor ini yaitu, "KEMAUAN"
So, mari kita introspeksi diri kawan

Selasa, 26 Agustus 2008

BELAJAR JADI WARTAWAN

Siapa orang yang dianggap paling tau segala sesuatu? jawabnya adalah "wartawan". Kenapa? ya karna wartawan memang pekerjaanya suka mencari tahu segala sesuatu untuk mereka terbitkan dalam tulisan2 mereka, maka tidak heran kalo sosok wartawan ada yang suka dengan mereka tapi ada juga yang benci. Ini hanyalah masalah keterkaitan saja. Kalo mereka suka tentu karna merasa diuntungkan dan yang benci tentu sebaliknya, karna mereka meras dirugikan.
Oke, saya kira siapapun mahfum, bahwa sosok wartawan identik dengan berita. Nah, karna berita itu sendiri sifatnya komplek, maka tidak heran kalo sering terjadi benturan kepentingan didalamnya. Nah, agar kita juga tau bagaimana sebetulnya jadi wartawan itu, tidak ada salahnya kalo kita mencoba, ya walau bukan wartawan betulan. Tapi yang penting kita tau darimana saja sumber berita yang mereka dapatkan denga cara kita tiru atau dengan kata lain "Kita belajar jadi wartawan!"
Caranya? Gampang aja kok, tinggal buka mata n buka telinga lebar2 waspada kalo ada apapun itu yang bisa kita terbitkan langsung kita tangkap. Mudahkan?
Nah, anggap aja apapun itu adalah sumber berita dan karna itu tinggal kita gali sumber berita tersebut sampai habis atau bahkan ada yang tak kunjung habis dan tak pernah habis.
Oke, daripada hanya teori bagaimana kalo langsung aja kita praktekkan? jangan lupa untuk setiap sasaran atau sumber itu bisa kita gali lewat yang namanya wawancara, dan untuk tahap awal boleh kita tanyakan apa saja yang mau kita tau dan jangan lupa dicatat atau direkam dan hasilnya bisa kita olah sedemikian rupa untuk selanjutnya kita terbitkan.....Mudahkan???

SELAMAT JADI WARTAWAN YA.....!!

Selasa, 12 Agustus 2008

YG HADIR DI WARUNG NDESO

Terima kasih pada teman2 bhawikarsu yang telah hadir pada reuni bhawikarsu angkatan 89 di "Warung Ndeso" jln. Pulosari 25
Mereka yang hadir adalah : P Herman Suparjono, P Ilham Hidayat, P Acil, P Abbas, P Ilyas, P Okky, P Armansyah, P Jarot, P Syailendra, P Sugeng, dan Bu Amalia
Saya tidak bisa hadir karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, namun saya sangat mendukung sekali acara-acara yang diadakan oleh angkatan bhawikarsu 89 dan seperti yang dihasilkan sementara untuk mengadakan lagi reuni pada tgl 9 agustus 2009 dan juga mengadakan acara sumbangan dan sarasehan saya juga sangat mendukung sekali.
Mudah-mudahan angkatan bhawikarsu 89 bisa memberikan pencerahan dan warna bagi alumni khususnya dan Bangsa Indonesia umumnya, serta panutan bagi bhawikarsu yang lain agar selalu bisa mengenang dan membalas jasa para "Guru" atau "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" dan .....SALAM BHAWIKARSU

Selasa, 08 Juli 2008

DATA YANG HADIR DI COLOUR'S RESTO





Mutiara Citra Asri A3/3
Candi Sidoarjo
031 - 806 0999
0812 34 6450
sugeng.widodo68@yahoo.co.id

Armansyah
Manyar Airdas III / 6 Surabaya
Danau Singkarak E-1 F/13 Malang
0817 505 1411
syah_arman@hotmail.com

Arief Hidayatullah
Ikan Mas 3/18
Malang
0341 - 7011 898
0812 339 8779
ariefh@indo.net.id

Jl. Batubara 79
Malang
0812 330 6947
zaenal_fuadi@yahoo.co.id

Tri Hardiyanto















Perum Gading Fajar I blok B6 no. 3
Sidoarjo
031 - 7197 1523
trihardiyanto77@yahoo.co.id

Perum Tirtasani D II/21
Karang Ploso Malang
0812 330 2203
SAMSIDH@airproducts.com


Sayid Achmad
Taman Pondok Jati AJ-4
Geluran - Taman Sidoarjo
031 - 71 789 000
081 333 789 000
081 806 789 000
085 646 789 000
www.sayid.biz
mail@sayid.biz
sayid.achmad@yahoo.com
sayid.achmad@gmail.com

Perum Pondok Sidokare Indah UU 8
Sidoarjo
0813 3053 8038



Jl. Ir. Rais 7/6 RT 01 RW 02
Malang
0341 - 542 5271
0815 5583 5638
aretanj_07@telkom.net

Puncak Buring Indah B5/24
Malang
0341 - 752264
0811 36 9808
keke_jowas@yahoo.co.id

Manyar Tirtoyoso Utara no 7
Surabaya
0812 321 9345
samnamreh@yahoo.com

Babatan Pratama T-16
Surabaya
0812 312 1399
ilyassafira@yahoo.co.id

Ganjar Yudhiarto
Pondok Blimbing Indah G3/9
Malang
0813 828 6635
ganjar_yudhiarto@yahoo.com

Ilham Hidayat (Teppo)
Let.Jen Sutoyo 3/38 Malang
Perum Asabri B3 F12 Sawojajar Malang
0341 - 777 9223
0811 36 2422
d.teppo@yahoo.co.id

Dukuh Kupang 31/29
Surabaya
0811 36 2422
0818 51 6383
raif877@yahoo.com

Wahyu Adi
Permata Megah Asri E-7 Buduran Sidoarjo
15 Balmural Rd #07-04 Singapore
0812 301 5146
+65 9667 0705
wahyuadi.wahyuadi@yahoo.com

Anang Mufti
Jl. Golf X no. 11
Surabaya
031- 7052 4324
anang_muf@yahoo.co.id


YANG BERBEDA

PERSISTENSI & KEBULATAN TEKAD, 2 kunci sukses wirausaha

03 Jan

Posted by: partisimon in: Motivasi

Oleh: Tjandra Tedja

Banyak seminar yang bilang bahwa “semua orang bisa mencapai kesuksesan“. Pertanyaannya adalah, mengapa lebih banyak orang yang gagal di banding mereka yang sukses?
Di salah satu dinding kantor saya terpampang sebuah poster berpigura yang berisikan kata-kata pembakar semangat paling saya sukai yang ditulis oleh Calvin Coolidge, Persistence :
Nothing in the world can take the place of persistence. Talent will not; Nothing is more common than unsuccessful men with talent. Genius will not; Unrewarded genius is almost a proverb. Education will not; The world is full educated derelicts. PERSISTENCE AND DETERMINATION ALONE ARE OMNIPOTENT.
Kalau kata-kata pembakar semangat itu diterjemahkan bebas, maka bunyinya kurang lebih sebagai berikut, Persistensi :
Di dunia ini tidak ada yang bisa menggantikan persistensi. Bakat tidak bisa; tidak ada yang aneh dari orang yang berbakat yang gagal. Jenius tidak bisa; jenius yang tidak dihargai sudah seperti pepatah. Pendidikan tidak bisa; dunia ini penuh dengan pengangguran yang berpendidikan. PERSISTENSI DAN KEBULATAN TEKAD SAJA SUDAH MAHA KUASA.
Sebagai orang yang merasa memiliki bakat, kejeniusan dan pendidikan tinggi saya awalnya, jujur saja, merasa terhina dan disepelekan oleh pendapat Calvin Coolidge tersebut. Sampai dengan tahun 2003, karir saya meningkat pesat dari tahun ke tahun bermodalkan 3 hal yang disepelekan Calvin Coolidge, bakat, kejeniusan dan pendidikan.
Di peralihan tahun 1999 ke 2000 saya bahkan menduduki posisi Top management di salah satu perusahaan besar teknologi informasi Amerika Serikat, Computer Associate, di Singapura. Yang membanggakan lagi, sebagai orang indonesia saya justru memiliki anak buah berkewarganegaraan Singapura, Thailand, Hongkong, India, Belgia dan Amerika Serikat. Setiap akhir pekan saya pulang ke Indonesia bertemu keluarga dan kembali lagi ke Singapura di awal minggu, semua itu dengan biaya yang ditanggung perusahaan. Sungguh sebuah karir yang bisa membuat banyak orang iri hati.
Tetapi ketika tahun 2003 saya memutuskan untuk berwirausaha, saya baru menyadari bahwa pendapat Calvin Coolidge itu 1000% (seribu persen) benar adanya. Saya tidak bisa lagi menyombongkan diri dengan bakat, kejeniusan dan pendidikan tinggi yang saya miliki. Bahkan track record cemerlang dari tahun-tahun menjalin karir seakan-akan tidak berarti sama sekai di dunia wirausaha.
Dua usaha awal pertama saya gagal total dan menghabiskan uang ratusan juta rupiah yang menguap entah kemana. Usaha ketiga saya yang berpartner dengan teman bermodalkan milyaran rupiah awalnya juga hampir kandas. Di usaha yang ketiga ini, 2 tahun pertama kami berdarah-darah dan menderita kerugian dari bulan ke bulan hingga hampir bangkrut menjelang tahun ke 3.
Baru ketika saya membulatkan tekad bahwa usaha saya yang ketiga harus berhasil meski jalannya berbatu dan tidak mulus, dan ngotot/gigih habis-habisan (persisten) menggeluti usaha ketiga saya lebih sungguh, keras dan konsisten meski partner saya sendiri sudah mulai meragukan kelangsungan bisnis tersebut, maka kesuksesan itu mulai menunjukkan parasnya yang cantik.
Calvin Cooledge tampaknya mengerti benar bahwa persistensi dan kebulatan tekad adalah 2 kunci yang utama bagi seseorang yang mau sukses. Seseorang boleh saja jenius dan berpendidikan tinggi, tetapi ketika ingin menapaki kesuksesan tidak tahan uji dan sudah menyerah ketika kesulitan-kesulitan awal menghadang, maka sudah pasti kesuksesan tidak dapat diraih.
Perbedaan paling mencolok antara orang sukses dan tidak sukses terlihat dari persistensi dan kebulatan tekad yang bersangkutan. Orang-orang sukses adalah orang yang mau melakukan kerja keras dan nyata secara terus menerus dan konsisten, sementara orang-orang yang gagal adalah orang-orang yang hidupnya selalu dibuai mimpi tanpa mau melakukan kerja keras secara konsisten sampai tujuannya tercapai?
Mungkin sampai sekarang kita tidak akan pernah mengenal lampu jika Thomas Alva Edison menyerah di awal-awal eksperimennya. Bola lampu di temukan Edison setelah ia gagal ribuan kali didalam eksperimennya. Ya, ribuan kali!
Begitu juga kita tidak akan mungkin mengenal Kentucky Fried Chicken jika Kolonel Sanders yang sudah tua itu menyerah di awal-awal usahanya mencari pemilik restoran yang mau memakai resepnya. Baru ketika diusahanya yang ke 1009 (ya, seribu sembilan) seseorang mau memakai resepnya dan berdirilah Kentucky Fried Chicken.
Kedua contoh diatas menunjukkan bahwa kebulatan tekad dan usaha yang gigih terus-menerus serta pantang menyerah lah yang membedakan seorang pemenang dari orang lainnya. Bahkan dalam kasus Kentucky Fried Chicken, kesuksesan justru diraih oleh seseorang yang sudah tua tapi persisten.
Sikap persisten membuat seseorang dapat mencapai segala tujuan yang ditargetkannya. Para pemenang sejati sadar bahwa mereka tidaklah langsung akan menjadi pemenang dalam satu malam. Contoh yang paling sempurna dalam hal ini adalah bayi. Ya, kita justru harus belajar banyak dari bayi.
Sebenarnya ketika kita masih bayi kita sudah memiliki sikap persisten dan pantang menyerah itu. Coba perhatikan, apakah seorang bayi bisa langsung berlari? tentu tidak. Usaha seorang bayi untuk bisa berlari diawali dengan usahanya untuk mencoba berdiri dulu. Ketika seorang bayi mencoba untuk berdiri dan terjatuh lalu menangis, apakah bayi itu langsung kapok dan tidak mau mencoba berdiri lagi? Tidak! Dia memang menagis, tapi dia tidak kapok-kapoknya mencoba berdiri dan berdiri lagi puluhan kali sampai akhirnya bisa tegak berdiri.
Ketika sudah mulai bisa berdiri sang bayi akan mencoba untuk melangkah. Meski usaha awalnya dalam melangkah sering terjatuh dan menangis lagi, dia tidak kapok. Sang bayi akan terus berusaha melangkah sehingga akhirnya bisa melangkah sempurna dan tertawa girang. Setelah itu barulah ia mencoba berlari-lari kecil hingga akhirnya pandai berlari kesana kemari membahagiakan ayah dan ibunya. Bayangkan kalau sang bayi sudah kapok di awal-awal usahanya mencoba-coba, maka sang bayi akan tetap merangkak sampai tua.
Nah, kalau sejak bayi kita sebenarnya sudah punya sikap persisten dan pantang menyerah, mengapa setelah dewasa kita justru banyak yang tidak lagi memiliki sikap persisten luar biasa seperti sang bayi. Kebanyakan dari kita langsung menyerah di awal usaha kita mencoba sesuatu yang baru. Mengapa?

Peranan Orang Tua dalam Kesuksesan Anak

Sabtu, 28 Juni 2008

REUNI SMANTI

Saya dengan sengaja membuat blog ini karna terinspirasi dari pertemuan yang baru kami jalani tgl 26 juni di "COLOR'S RESTO" jln. Sumatra di kota Surabaya.
Walaupun dgn segala keterbatasan saya berusaha membuat blog ini jadi jembatan menuju terciptanya pertemuan demi pertemuan atau "REUNI" antara saya dgn teman-teman semasa SMA dulu yaitu SMAN 3 Malang.
Ya meski pada pertemuan tgl 26 juni 2008 itu yg hadir cuma 16 orang tapi saya yakin dimasa yang akan datang akan semakin banyak yang datang, dan ini adalah titik awal untuk pertemuan selanjutnya yang saya harap akan lebih meriah lagi.
Oya, tak lupa saya ucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada teman-teman semua terutama kepada Pak Herman yang punya inisiatif dan kepada Pak Viar Malaida yang berkenan memfasilitasi tempatnya dan juga kepada teman-teman yang sudah hadir pada waktu itu yaitu,



  1. Anang Mufti

  2. Arif Hidayatullah

  3. Armansyah

  4. Fiar Malaida

  5. Ganjar

  6. Herman

  7. Heri Samsidi

  8. Ilyas

  9. Ilham Tepo

  10. Jarot

  11. Marsudiyanto

  12. Mohamad Soleh

  13. Sayid Achmad

  14. Sugeng

  15. Tr Hardiyanto

  16. Wahyu Adi

  17. Zainal Fuadi

Sebenarnya ada juga yang sedianya hadir tapi karna suatu sebab akhirnya tidak jadi, sangat disayangkan memang. Tapi memang kalo menurutkan kesibukan tidak ada habisnya, tapi paling tidak berusaha menyempatkan waktu untuk hadir kalo mau angkatan "BHAWIKARSU 89" tetap exist.


Terakhir saya ingin memberitahukan kepada rekan-rekan semua untuk mempersiapkan waktunya pada pertemuan berikutnya tgl 10 agustus 2008 agar bisa hadir bersama-sama untuk mempersiapkan pertemuan demi pertemuan berikutnya agar bisa terlaksana dengan sukses.


Mengenai waktu pertemuan tgl 10 agustus 2008 bagi rekan-rekan semua bisa menghubungi Bapak Herman, karna beliau yang mengatur dan menentukan semuanya. Bisa dihubungi di hp Beliau: 08123219345


SALAM BHAWIKARSU


Mengenai Saya

Foto saya
Saya suka BISNIS dan BIDANG PENGEMBANGAN DIRI Utk bisnis saya suka bisnis jaringan sebab bisa menghasilkan PASIF INCOME dan terdapat hubungan MUTUALISME yg saling menguntungkan. Saya perkenalkan BISNIS ONLINE 'Affiliate Marketer' dgn moto 'NO ACTION NO PROFIT' Jadi ini bisnis MODALNYA MAU BERPROSES DAN MENURUT APA KATA MENTOR dan di sinii potensi penghasilan anda TAK TERBATAS tergantung kepada ketekunan dan kesungguhan serta KOMITMEN pada TUJUAN BESAR atau IMPIAN ANDA. wa.me/+6283833724728 atau cantumkan WA dan waktu luang anda untuk kami follow up di KOMENTAR